Hujan lebat euy. Gue yang rencana mau jemput adik gue, malah terjebak di warnet. Fuh. Males hujan - hujan masalahnya.Entar kalo gue sakit, terus pilek, terus keluarga bingung, terus pak SBY - Boediono dateng gimana? bisa - bisa gue masuk infotaiment (innoncent)
Well, sebelum gue terjebak di warnet, tepatnya dua jam yang lalu, gue mengikuti kursus setir mobil yang berada di manahan. Yak, emang gue lagi pingin ikut kursus selama liburan menjelang pengumuman kelulusan ini. Itung - itung ntar ada sopir bus mogok di jalan, terus minta gue, " mas, tolong supirin bus saya ya? "
Hari pertama gue dah lakuin rabu kemarin. Dan ini adalah hari kedua gue. Gue latihan 2 jam tiap harinya. Ya lumayan lah, sebagai pemula. Udah muter - muter sukoharjo segala. Walaupun sempet macet sekali dua kali. Dan anehnya, pemirsa... jreng jreng jreng!!! ini fakta yang tak bisa dipungkiri
Instruktur gue seneng banget megangin tangan gue, laki pula. Haduh.
Ya, tiap gue lagi nyetir, terus mau belok, dia selalu megangin tangan gue. Dia sering bilang " jangan grogi mas, tangannya lemes aja. biar cepet mahir ". Disitu gue mulai berpikir, kenapa dia sering megangin tangan gue? padahal gue to kalo grogi pas dipegang tangan gue. Pas gue nyetir ndiri biasa aja tuh. Tapi kenapa dia sering bilang grogi? apakah ini pertanda buruk bagi dunia kursus persetiran Indonesia? hanya mak erot yang tahu.
Untungnya gue adalah orang yang cekatan dan mahir (gaya). Jadi gue dengan serius mengikuti instruksi - instruksi yang dia berikan. Biar gue jarang -jarang dipegangin tangannya. Hoho. Wah, udah terang. waktunya jemput adek gue
Perhatian, bagi anda yang ingin belajar kursus nyetir, silahkan periksa dahulu barang - barang anda. EH, maksud gue instruktur anda. Tanyakan pada agennya bagaimana seluk beluk instrukturnya. tinggi badan, agama, makanan favorit, nama hewan peliharaan, sampai ukuran celana nya. Jika tidak memenuhi kriteria yang anda butuhkan, segeralah cari tempat kursus lain, agar anda tidak menjadi korban. (ini sebenernya cari jodoh apa interogasi sih? pake nanya ukuran celana segala)
Bye, have a nice day
Well, sebelum gue terjebak di warnet, tepatnya dua jam yang lalu, gue mengikuti kursus setir mobil yang berada di manahan. Yak, emang gue lagi pingin ikut kursus selama liburan menjelang pengumuman kelulusan ini. Itung - itung ntar ada sopir bus mogok di jalan, terus minta gue, " mas, tolong supirin bus saya ya? "
Hari pertama gue dah lakuin rabu kemarin. Dan ini adalah hari kedua gue. Gue latihan 2 jam tiap harinya. Ya lumayan lah, sebagai pemula. Udah muter - muter sukoharjo segala. Walaupun sempet macet sekali dua kali. Dan anehnya, pemirsa... jreng jreng jreng!!! ini fakta yang tak bisa dipungkiri
Instruktur gue seneng banget megangin tangan gue, laki pula. Haduh.
Ya, tiap gue lagi nyetir, terus mau belok, dia selalu megangin tangan gue. Dia sering bilang " jangan grogi mas, tangannya lemes aja. biar cepet mahir ". Disitu gue mulai berpikir, kenapa dia sering megangin tangan gue? padahal gue to kalo grogi pas dipegang tangan gue. Pas gue nyetir ndiri biasa aja tuh. Tapi kenapa dia sering bilang grogi? apakah ini pertanda buruk bagi dunia kursus persetiran Indonesia? hanya mak erot yang tahu.
Untungnya gue adalah orang yang cekatan dan mahir (gaya). Jadi gue dengan serius mengikuti instruksi - instruksi yang dia berikan. Biar gue jarang -jarang dipegangin tangannya. Hoho. Wah, udah terang. waktunya jemput adek gue
Perhatian, bagi anda yang ingin belajar kursus nyetir, silahkan periksa dahulu barang - barang anda. EH, maksud gue instruktur anda. Tanyakan pada agennya bagaimana seluk beluk instrukturnya. tinggi badan, agama, makanan favorit, nama hewan peliharaan, sampai ukuran celana nya. Jika tidak memenuhi kriteria yang anda butuhkan, segeralah cari tempat kursus lain, agar anda tidak menjadi korban. (ini sebenernya cari jodoh apa interogasi sih? pake nanya ukuran celana segala)
Bye, have a nice day
Post a Comment